Hello

spensafa.blogspot.com (Safa)

Rabu, 27 Mei 2015

PEMANASAN GLOBAL

PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi (turunnya air dari atmosfer, misal hujan, salju). Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya glester, dan punahnya berbagai jenis hewan.

1.            Penyebab dan Mekanisme Pemanasan Global
Matahari merupakan sumber energi. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk gelombang pendek. Ketika energi ini mengenai bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaaan bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini memantul sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke luar angkasa.

Namun, sebagian lagi tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca, antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi meningkat.

Dengan makin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, makin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya bumi akan menjadi sangat dingin. Akan tetapi saat ini jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, sehingga mengakibatkan terjadinya pemanasan global

2.            Mengapa disebut “Gas Rumah Kaca”
Atmosfer bumi terdiri atas bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”.
Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat. Dengan begitu, tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh baik karena memiliki panas matahari yang cukup.
 
3.            Dampak Pemanasan Global
a.      Mencairnya es di kutub

b.      Meningkatnya level permukaan laut
c.      Perubahan iklim yang makin ekstrim
d.      Gelombang panas yang makin meningkat

e.      Habisnya glester sebagai sumber air bersih

POLA INTERAKSI MANUSIA MEMPENGARUHI EKOSISTEM

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN
  • A.     Faktor Alam, Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi, angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
  • B.      Faktor Manusia, Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah rumah tangga, industri, pertanian, dan sebagainya) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dan sebagainya.

MACAM-MACAM PENCEMARAN LINGKUNGAN
I.                     Pencemaran Udara
Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 (Karbon dioksida) hasil pembakaran, SO, SO2, CFC (Cloro Fluoro Carbon), CO (karbon monoksida), dan asap rokok.
Akibat yang ditimbulkan :
1.       Kesehatan manusia terganggu, misal ; batuk, dan penyakit pernafasan
2.       Rusaknya bangunan karena pelapukan, karat pada logam, dan memudarnya warna cat
3.       Terganggunya pertumbuhan tanaman, seperti mengunungnya daun atau kerdilnya tanaman
4.       Adanya peristiwa efek rumah kaca (green house effect) yang dapat menaikkan suhu udara.


II.                   Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan antara lain :
limbah pertanian,
limbah ruamh tangga, dan
limbah industri.
USAHA-USAHA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
  1. 1.       Memperluas gerakan penghijauan
  2. 2.       Membuang sampah pada tempatnya
  3. 3.       Pembaggunaan lahan yang ramah lingkungan
  4. 4.       Tidak memperbanyak/mengurangi adanya limbah

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

PENGERTIAN LINGKUNGAN
Istilah lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical, chemical, and biotic condition sorrounding on organism”. Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu (individu : setiap satu makhluk hidup). Lingkungan dapat juga diartikan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar kita.
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu :
1.       Komponen biotik (komponen yang terdiri atas makhluk hidup). Contoh: manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2.       Komponen abiotik (komponen yang terdiri atas benda-benda mati). Contoh: air, tanah, udara, cahaya, batu, dan sebagainya.


INTERAKSI DALAM EKOSISTEM MEMBENTUK SUATU POLA
Seluruh ekosistem yang luas seperti lautan mempunyai hubungan keterkaitan antara organisme yang terdapat dalam ekosistem tersebut. Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi interaksi antar komponen biotik dan komponen abiotik dan terjadi interkasi antara komponen biotik dan biotik.
Interaksi makhluk hidup dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama atau simbiosis.


Simbiosis
Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis.
Macam-macam simbiosis beserta contohnya :
  1. 1.       Simbiosis Mutualisme, merupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain (Dua-duanya untung). Contoh : Lebah dengan bunga.
  2. 2.       Simbiosis Komensalisme, merupakan hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak mendapatkan kerugian (Satu untung, satu tidak rugi tidak untung). Contoh : Ikan badut dengan anemon.
  3. 3.       Simbiosis Parasitisme, merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan pihak lain mengalami kerugian (Satu untung, satu rugi). Contoh : Tumbuhan tali putri dengan inangnya)
  4. 4.       Simbiosis Amensalisme, merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan kerugian pada salah satu pihak, namun pihak lainnya tidak mengalami rugi maupun untung (Satu rugi, satu tidak rugi tidak untung).

Senin, 11 Mei 2015

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Pengertian Kalor
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu yang lebih rendah. Satuan kalor dalam bentuk SI adalah Joule. 1 Joule = 0,24 kalori
Manfaat kalor :
-Kalor di gunakan dalam peristiwa pembekuan air dari 18 derajat Celcius menjadi 0 derajat Celcius,  dalam peristiwa ini kalor melepaskan energi.
-Kalor juga digunakan dalam peristiwa pemuaian dari 18 derajat Celcius menjadi 0 derajat Celcius,  dalam peristia ini kalor membutuhkan energi.
Kalor & Perubahan Suhu    
Kalor dapat mengalami kenaikan terhadap perubahan suhu suatu zat,hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan sebagai berikut : Suatu kegiatan jika kita melakukan pamanasan pada 200ml air dengan 200ml minyak. Keduanya diberi perlankuan yang sama yaitu di beri kalor (dipanaskan) hingga mencapai suhu 60 derajat Celcius ,ternyata hasil survei sebagai berikut :
1.Air      : massanya 200ml :waktu untuk mencapai 60 derajat 8,8menit
2.minyak: massanya 200ml :waktu untuk mencapai 60 derajat 4   menit.
*kesimpulan    jenis zat berpengaruh terhadap kaloryang diperlukan untuk kenaikan suhu , semakin besar kalor jenis suatu zat maka semakin besar pula kalor yang diperlukan ,jadi besarnya kalor yang di berikan pada suatu benda sebanding dengan kalor jenis / jenis zat.
Rumus Kalor Jenis
-1 kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan tiap satu gram air,sehingga suhu nya naik 1  derajat Celcius.
-1kg kalori adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikan 1kg air ,sehingga suhunya naik  1 derajat Celcius.
-1 kalori : 4,2 Joule
-1kg kalori :4.200 Joule 
-1 Joule :0,24 kalori.
Kalor Pada Perubahan Wujud Benda Dalam kehidupan sehari-hari yang telah kamu lakukan ,kamu melakukan pengubahan wujud suatu benda padat ke cair ,cair ke gas atau sebaliknya dalam pengubahan itu ada yang memerlukan kalor ,ada yang melepas kalor . Selama terjadi perubahan wujud suhunya tetap atau tidak berubah kalor yang di terima digunakan untuk mengubah wujud tersebut.contoh :
1.menghablur : gas ke padat (melepaskan kalor)
2.menyublim  : padat ke gas (perlu kalor)
3.membeku   : cair ke padat (melepaskan kalor)
4.melebur      : padat ke cair (perlu  kalor)
5.menguap    : cair ke gas     (perlu kalor)
6.mengembun:gas ke cair      (melepaskan kalor)                          
                  KALOR LATEN
Perpindahan Kalor Ada 3 cara perpindahan kalor yaitu :
1.konduksi:perpindahan kalor/panas melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat.
2.konveksi:perpindahan kalor/panas melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat tersebut.

3.radiasi :perpindahan kalor/panas tanpa melalui zat perantara. 

Sekian terimakasih, semoga bermanfaat